Gubernur Gorontalo Minta Lomba Pacuan Kuda dan Sapi Lestari Jadi Ikon Wisata

Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengatakan kegiatan pacuan kuda gerobak dan roda sapi di Desa Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo bisa menjadi atraksi pariwisata yang menarik.

“Lomba pacuan kuda dan sapi ini perlu dilestarikan,” ucap Hamka Hendra Noer usai menyaksikan lomba tersebut, Sabtu 29 April 2023.

Ia mengungkapkan, setelah tiga tahun tidak dilaksanakan karena pandemi COVID-19, pada tahun ini lomba balapan tradisional itu kembali digelar dan dirangkai dalam kegiatan Lebaran Ketupat.

“Ini bagian dari pelaksanaan hari raya ketupat dikombinasi dengan ini (balapan),” ujar Hamka.

Kata Otorita IKN dan Praktisi soal Pariwisata IKN yang Bakal Dikembangkan seperti Bali Menurut dia, lomba pacuan kuda dan sapi ini bisa menjadi aspek pariwisata yang sangat bagus.

Karena kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Gorontalo, tapi dari luar daerah, seperti Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

Hamka mengatakan, ke depannya perlu ada peraturan yang lebih rindi soal penonton.

Alasanya, banyak penonton yang sering masuk ke arena demi melihat lomba.

Padahal hal itu sangat membahayakan para penonton.

Dengan aturan rinci tentang penonton, harapannya keamanan penonton bisa lebih terjaga.

“Ke depan tinggal pengorganisasian ini yang perlu, karena sangat berbahaya dan masyarakat perlu diatur dengan baik,” kata Hamka.

Hamka menjelaskan, pacuan kuda gerobak dan roda sapi di Desa Yosonegoro akan dikemas lebih baik lagi, agar menjadi ikon untuk menarik wisatawan untuk datang ke Gorontalo.

Ribuan masyarakat memadati lokasi lomba pacuan kuda gerobak dan roda sapi yang menjadi tradisi dan atraksi pariwisata di Yosonegoro.

Jokowi Segera Cabut Status Pandemi, Ekonom Beberkan Sektor Bisnis yang Bakal Bangkit Tradisi masyarakat yang merupakan rangkaian Lebaran Ketupat, ramai didatangi masyarakat setelah tiga tahun tidak digelar karena pandemi COVID-19.

Pilihan Editor: Keseruan Pacuan Kuda Pemula yang Lahirkan Joki Berbakat